Sabtu, 07 Oktober 2023

Makanan Pedas Apakah Berbahaya Untuk Tubuh ?

 Kenali Dampak dari Konsumsi Makanan Pedas

sumber : https://cdn2.tstatic.net/tribunpekanbarutravel/foto/bank/images/Ilustrasi-masakan-pedas.jpg

Makanan pedas kini kian digemari, terlebih lagi di kalangan muda. Bahkan semakin banyak olahan makanan pedas dengan tingkatan yang berbeda diperjualbelikan dimana-mana. Namun, sebenarnya pedas bukanlah rasa, melainkan sensasi terbakar yang muncul akibat zat kimia yang terkandung di dalam cabai, yaitu capsaicin. Sensasi itulah yang membuat efek ketagihan. Tak jarang kita temukan seseorang yang tidak bisa makan jika tidak ada sambal atau cabai di dalam makanannya

Banyak asumsi di masyarakat yag mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan pedas tidak baik untuk kesehatan tubuh. Makanan pedas sering dikaitkan dengan penyakit yang berdampak pada sistem pencernaan. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sewajarnya, ternyata makanan pedas memiliki banyak manfaat. Faktanya, cabai sebagai bumbu masakan sudah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengobati radang dan melancarkan sirkulasi darah.  

Manfaat Konsumsi Makanan Pedas Untuk Kesehatan

Selain mengundang selera makan, ada beberapa manfaat yang kita peroleh jika mengkonumsi makanan pedas dengan takaran yang tepat. Ahli Diet Klinis Pidmont Atlant Hospital, Haley Robinson mengatakan terdapat enam cara capsaicin memberukan dampak yang baik bagi kesehatan, diantaranya :

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Salah satu manfaat dari konsumsi makanan pedas adalah dapat meningkakan sistem kekebalan tubuh dari penyakit yang menyerang. Manfaat ini ddidapatkan melalu konsumsi caai dan paprika yang terkenal akan kandungan Vitmin A dan C nya yang sangat tinggi. Kedua jenis vitamin tersebut rupakan zat antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari serangan peyakit. Dengan demikian, seseorng yang gemar megkonsumsi cabai tidak mudah terserang penyakit. 

2. Menurunkan Berat Badan

Manfaat makanan pedas lainnya untuk kesehatan adalah dapat menurunkan berat badan. Rasa pedas dan terbakar di lidah saat mengonsumsi cabai disebabkan karena adanya kandungan senyawa capsaicin pada cabai. Ternyata, kandungan tersebut dapat meningkatkan temperatur tubuh dan mempercepat kerja metabolisme, sehingga kalori dalam tubuhmu dapat lebih cepat terbakar. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang akan memiliki 75 kalori lebih sediki setlah mengonsumsi makanan dengan cabai merah. 

3. Mencegah Kanker

Disebutkan juga kamu dapat mencegah kanker hanya dengan konsumsi makanan pedas secara rutin. Kandungan capsaicin pada cabai juga berkhasiat untuk menghambat atau bahkan mematikan pertumbuhan sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya. Manfaat ini bisa didapatkan jika mengonsumsi cabai dengan rutin.

4. Menyehatkan Jantung

Cabai dapat mencegah terjadinya pembekuan darah. Kandungan capsaicin terbukti efektif melawan inflamasi yang merupakan penyebab dari penyakit jantung. Selain itu, cabai rawit dapat mengurangi efek perusak dri kolesterol jahat. 

Vitamin A dan C yang ditemukan di dalam cabai dapat memperkuat dinding otot jantung, dan panas dri paprika dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Dengan mengkonsumsi makanan pedas dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

5.  Melancarkan Pencernaan 

Makanan pedas dapat meningkatkan cairan pencernaan, nantinya peningkatan cairat tersebut dapat membantu proses pencernaan dan meredakan diare.

6. Meringankan Rasa Sakit

Capsaicin dapat bekerja sebagai penghilang rasa sakit untuk membantu nyeri reumatik atau neuropatik. Hal tersebut dsebabkan dari pelepasan endorfin.


Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Makananan Pedas

Walaupun banyak manfaat yang diperoleh dari konsumsi makanan pedas, tidak serta-merta membuat kita dapat mengonsumsinya dengan porsi yang banyak. Perlu ada takaran yang pas agar gangguan yang terjadi  dapat dihindari. Berikut adalah beberapa bahaya dari konsumsi makanan pedas yang terlalu berlebihan :

1. Maag

Salah satu bahaya dari konsumsi makanan pedas adalah maag. Jumlah cabai yang banyak dapat menyebabkan lambung mengalami iritasi atau peradangan, yng umumnya disebut penyakit maag. Bukan hanya itu, cabai dalam jumlah banyak jua dpat menyebabkan diare dan sakit kepala

2. Asam Lambung Naik

Seseorang yang kerap mengonsumsi makanan yang sangat pedas dapat menyebabkan dampak buruk pada lambung. Pasalnya, makanan pedas dapat memicu naiknya asam lambung yang menyebabkan tenggorokan menjadi panas. Selain itu, dinding lambung pun dapat mengalami iritasi dan kerusakan.

3. Mengiritasi Usus

Usus juga salah satu bagian dalam tubuh yang terbilang sensitif, sehingga jika seseorang mengonsumsi makanan pedas terlalu banyak maka bahaya dapat terjadi. Gangguan pada usus mungkin sulit kamu hindari, sehingga menimbulkan iritasi.

4. Menimbulkan Iritasi Kulit

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi kulit dan peradangan terhadap kondisi kulit. Secara khusus, efek samping yang memungkinkan ketika mengonsumsi makanan pedas  adalah meningkatkan risiko tumbuhnya jerawat. Setelah mengonsumsi makanan pedas, suhu tubuh akan naik dan menghasilkan keringat yang memicu pelepasan minyak di kulit. Kotoran dan bakteri yang terperangkap oleh minyak tersebut dapat memperparah kondisi kulit, seperti jerawat.

5. Menderita Insomnia 

Mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan mulas, maka kondisi tersebut dapat mempengaruhi kondisi Anda ketika akan mencoba tidur. Berbaring akan memudahkan cairan asam di perut untuk mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga akan mengakibatkan rasa terbakar pada lapisan kerongkongan. Hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat Anda sulit tidur. Untuk menghindarinya, usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas pada larut malam.

6. Mengurangi Sensitivits Lidah

Terlalu banyak makan makanan pedas bisa mengurangi sensitivitas lidah dalam mengecap rasa, bahkan bisa membuat sensitivitas lidah berangsur hilang. Jika hal ini terjadi, lidah tidak lagi berfungsi optimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat ditolerir. 


Jadi apakah makanan pedas berbahaya?

Sebenarnya makanan pedas dapat berbahaya bagi tubuh tergantung seberapa pedas makanan atau cabai yang kamu makan. Paprika paling pedas di dunia, yaitu Carolina Reaper dapat menyebabkan kerusakan yang serius dan cepat pada tubuh. 

Selain level kepedasan, seberapa banyak kamu mengonsumsi cabai juga berpengaruh terhadap dampaknya bagi tubuh. Para peneliti menemukan bahwa orang yang makan lebih dari 50 gram cabai per hari secara teratur memiliki risiko penurunan kognitif hampir dua kali lebih besar dibandingkan orang yang makan cabai kurang dari jumlah tersebut.

Jadi, kesimpulannya, makan pedas boleh saja. Sebab, kandungan capsaicin dalam cabai pada dasarnya dapat memberi manfaat baik bagi tubuh. Namun sebaiknya, makanan pedas tidak dikonsumsi secara berlebihan. Jadi, jangan terlalu banyak mengonsumsi cabai yang terlalu pedas.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo Biasakan Konsumsi Buah dan Sayur!!

Manfaat Konsumsi Buah dan Sayuran Terdapat banyak sekali jenis buah dan sayuran dengan berbagai khasiatnya yang sangat beragam dan berguna b...